Kamis, 30 Juni 2011

HAKIKAT BELAJAR DAN BENTUK-BENTUK BELAJAR

1. Pengertian Belajar
Banyak definisi yang diberikan tentang belajar namun dalam makalah kami hanya akan disinggung satu definisi belajar menurut Gage (1984), belajar dapat didefinisikan sebagai suatu proses dimana suatu organisasi berubah prilakunya sebagai akibat pengalaman.
a. Perbahan Prilaku
Gagasan yang menyatakan bahwa belajar menyangkut perubahan dalam suatu organisasi, berarti juga bahwa belajar membutuhkan waktu. Untuk mengukur belajar, kita membandingkan cara organisme itu berprilaku pada waktu satu dengan cara organisme itu berprilaku pada waktu kedua dalam suasana yang serupa. Bila prilaku dalam suasana serupa itu berbeda untuk kedua waktu, maka kita dapat berkesimpulan bahwa telah terjadi belajar. Selanjutnya yang terjadi ialah perubahan prilaku dalam proses belajar.
Perubahan dalam sifat-sifat fisik, misalnya tinggi dan berat badan, tidak termasuk belajar. Demikian pula kekuatan fisik, misalnya kemampuan untuk mengangkat, yang terjadi sebagai hasil perubahan fisikologis besar otot atau definisi dari proses-proses sirkulasi dan respirasi.
b. Prilaku Terbuka
Prilaku menyangkut aksi atau tindakan, aksi aksi otot atau aksi-aksi kelenjar dan gabungan dari kedua aksi itu. Yang menjadi perhatian utama ialah perilaku verbal dari manusia, sebab dari tindakan menulisdan berbicara manusia, dapat kita tentukan apakah perubahan prilaku telah terjadi. Perbahan dari ba-ba menjadi bapak, dari menulis sekolat menjadi sekolah dan dari menulis H2O menjadi H2O, memungkinkan kita untuk menyimpulkan bahwa belajar telah terjadi.perilaku berbicara, menulis dan dergerak dan lain-lainnya memberikan kesempatan pada kita untuk mempelajar prilaku-prilaku berpikir, merasa dan mengingat.prilaku terbuka dari organisme selalu menjadi pusat perhatian kita, prilaku terbuka merupakan suatu tanda untuk menyimpulkan apa yang terjadi pada pikiran seseorang.



c. Belajar dan Pengalaman
Komponen terakhir dalam definisi belajar ialah sebagai suatu pengalaman. Pengalaman adalah sebagai sumber pengetahuan dan keterampilan, bersifat pendidikan, yang merupakan suatu kesatuan di sekitar tujuan murid, pengalaman pendidikan bersifat kontinu dan interaktif
d. Belajar dan kematangan
Proses lain yang menghasilkan perubahan prilaku yang tidak termasuk belajar ialah kematangan. Perubahan prilaku yang disebabkan oleh kematangan terjadi, bila prilaku itu disebabkan oleh perubahan-perubahan yang langsung dalam proses pertumbuhan dan pengembangan dan organism-organisme secara fisiologis. Berjalan dan berbicara berkembang dalam diri manusia pada umumnya lebih banyak disebabkan oleh kematangan dari pada oleh belajar.suatu tingkat kematangan tertentu merupakan persyaratan belajar berbicara, walaupun pengalaman dengan orang dewasa yang berbicara dibutuhkan untuk membantu kesiapan yang dibawa oleh kematangan.

2. Bentuk-Bentuk Belajar
Gegar (1984) mengemukakan ada lima bentuk belajar, yaitu:
a. Belajar responden
b. Belajar kontinuitas
c. Belajar operant
d. Belajar observasional
e. Belajar kognitif

Tidak ada komentar:

Posting Komentar