KETERLIBATAN ORANG TUA DAN PARA PENDIDIK DALAM RANGKA MEMANFAATKAN INTERNET

KETERLIBATAN ORANG TUA DAN PARA PENDIDIK DALAM RANGKA MEMANFAATKAN INTERNET
Pada saat ini internet bukan lagi barang yang langka dan mahal, semua kalangan dapat mengaksesnya dengan sangat mudah dan tak perlu menghabiskan banyak dana serta banyak hal positif dan negatif dapat kita temui di internet. Hal positif yang telah sama-sama kita rasakan antara lain sebagai sumber informasi, media komunikasi, ajang promosi berbagai produk, media belanja online, tempat mencari hiburan dan tempat memperoleh penghasilan serta tempat yang dapat menyediakan berbagai inspirasi. Tetapi hal negatif dari internet jangan sampai terasakan oleh kita. Sebab jika hal negatif dari internet lebih dominan, tentulah akan banyak kemaksiatan yang dapat kita jumpai antra lain, pornografi, dan porno aksi. Belum lagi kasus pencurian, dan penipuan di internet. Oleh sebab itu bagaimanakah keterlibatan orang tua, dan para pendidik dalamrangka memanfaatkan internet?
Peran orang tua, dan tenaga pendidik sangatlah penting dalam memanfaatkan internet. Mereka harus mampu memberikan bimbingan dan teladan kepada anak-anaknya tentang bagaimana mengunakan internet secara baik dan sehat. Ketika para siswa berada di rumah, orang tua harus memberikan contoh yang baik kepada anaknya tentang bagaimana memanfaatkan internet dalam kehidupan sehari-hari, dan ketika para pelajar berada di sekolah, guru memberikan contoh bagaimana memanfaatkan internet dalam kegiatan pembelajaran. Bila tidak ada bimbingan dari guru dan orang tua anak-anak tidak akan mampu memanfaatkan internet secara sehat. Bahkan bila lemah dalam pengawasan, anak-anak kita bisa terperosok dalam jurang negatif pemanfatan internet dari orang-orang yang tidak bertanggungjawab.
Internet adalah guru yang tak pernah tidur. Segala hal dalam kehidupan bisa kita temui dalam dunia maya. Hanya saja selama ini internet masih kita gunakan sebatas mencari informasi belaka. Para peserta didik tidak diarahkan untuk menciptakan informasi di internet. hasilNYA, para peserta didik kita menjadi anak-anak yang malas berpikir, karena setiap ada pertanyaan yang tidak diketahuinya, mereka akan dengan mudah menemukannya melalui mesin pencari seperti Google. Jadilah google tempat bertanya anak-anak kita. Orang tua dan peserta didik seharusnya tak hanya menyuruh anak-anaknya mencari informasi di internet. Mereka harus menyuruh anak-anaknya untuk menciptakan informasi di internet. Sebab tak semua informasi di internet itu benar. Ada saja orang jahil yang menyebarkan informasi bohong
Sekarang ini banyak sekali anak-anak sekolah mengandalkan google untuk mencari jawaban soal-soal pekerjaan rumah (PR) mereka. Kelihatannya mereka kurang membaca buku paketnya karena membutuhkan waktu yang lama sedangkan bila lewat google akan lebih cepat dapat hasilnya daripada harus membaca buku. Namun mereka harus pandai-pandai memilah-milah informasi lewat internet karena tak semua informasi di internet itu benar, dan para pelajar harus banyak membaca buku. Sebab buku membawa semua persoalan atau materi dari awal sampai akhir. Tidak seperti di internet yang biasanya membahas materi secara sepotong-sepotong.
Sebagai seorang guru di sekolah, harus mampu mengarahkan peserta didiknya agar mampu menciptakan informasi di internet dan tidak hanya sebagai penikmat informasi. Peran orang tua dan guru dalam memanfaatkan internet sangat penting. Para pendidik dan pelajar yang menemukan peristiwa yang unik dan bermanfaat bagi dunia pendidikan dapat meng-upload datanya ke dunia maya via youtube.com, mereka akan menjadi pelajar yang mampu mengupload file-file yang bermanfaat buat orang banyak dan tak lagi menjadi pelajar yang suka download. Jangan jadikan anak-anak generasi muda kita rusak moralnya karena dampak negatif dari internet. Guru, dan orang tua harus bahu membahu untuk mampu memanfaatkan internet secara sehat. Sebaiknya para orang tua, dan guru belajar menulis informasi di internet, sehingga konten-konten positif menjadi semakin banyak. Sebagai orang tua, dan para pendidik di sekolah tak boleh lepas tangan dan membiarkan para peserta didik menggunakan internet tanpa pengawasan. Bila lingkungan sekitarnya baik, tentuah para peserta didik pun akan menjadi baik. Oleh karenanya marilah kita ciptakan lingkungan yang baik agar internet menjadi sahabat yang sangat baik bagi kita dalam rangka mengembangkan kreativitas kita.